Tak Cukup 20 Miliar, Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Alokasi Penanganan Bencana Ditambah

Fraksi PKS DPRD Jabar
Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Fraksi PKS DPRD Provisi Jawa Barat meminta alokasi belanja penanganan bencana ditambah. Sebab, saat ini alokasi untuk tanggap bencana dari APBD sebesar Rp20 miliar.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan alokasi anggaran yang cukup dari Belanja Tak Terduga di APBD-P 2022 agar dicairkan secara signifikan untuk tahapan recovery. Hal itu berlaku juga pos yang sama di APBD 2023 agar ada alokasi untuk tahap rehabilitasi.

Baca Juga:  DPRD Jabar Temukan Kecurangan saat Pelaksanaan PPDB, Masyarakat Diminta Segera Lapor

“Kami juga mendorong agar bantuan rehabilitasi rumah pasca gempa, nantinya dapat diberikan secara baik dan berkeadilan. Kita tidak ingin, nantinya ada warga yang seharusnya mendapatkan, namun ternyata tidak,” kata Haru dalam keterangannya yang diterima JabarNews.com, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga:  Penuhi Persyaratan Normatif, Tiga Daerah di Jabar Disetuji Jadi CPDOB, Ini Daftarnya

“Kami juga tidak ingin ada warga yang tidak seharusnya mendapatkan, namun justru malah dapat. Kondisi pasca bencana memang memprihatinkan, namun upaya pemerintahan harus tetap profesional. Kami ingin memastikan dana bantuan tidak ada yang disalahgunakan,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal Pusat Kesehatan Ibu dan Anak di Bandung, Ini Harapan Setiawan Wangsaatmaja

Haru menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar Pemerintah Provinsi Jabar dapat berperan aktif dalam melakukan kordinasi penanganan gempa. Karena, lanjut dia, beberapa titik yang sulit dijangkau harus dipastikan dapat tertangani.