Ridwan Kamil Menyayangkan dan Mengutuk Keras Kejadian Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyeselakan dan mengutuk keras atas terjadinya provokasi pembakaran dan perobekan kitab suci Al Quran di Norwegia dan Swedia.

Menurutnya, dalam kehidupan yang serba berteknologi dan modern sekarang ini, masyarakat seharusnya semakin beradab.

Terlebih lagi kata dia, mengenai perbedaan padangan, ideologi dan juga keyakinan yang dimilikin oleh setiap orang yang tentunya juga berada di berbagai suku, bangsa hingga agama.

Baca Juga:  Info Terbaru untuk Pelajar Di Jawa Barat dari Ridwan Kamil

“Semakin modern peradaban seharusnya semakin beradablah kita dalam menyelesaikan perbedaan-perbedaan pandangan, ideologi dan keyakinan. Bukan sebaliknya,” kata Ridwan Kamil, Rabu (2/9/2020).

Setiap agama dan setiap golongan pasti memiliki benda ataupun kitab yang diyakini dan disakralkan oleh golongannya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Jawa Barat Ajukan PSBB Tingkat Provinsi

Sebagai sesama umat manusia meskipun berbeda, kata Ridwan Kamil, kita sudah semestinya saling memuliakan dan menghargai setiap perbedaan.

“Al Quran itu harus dimuliakan dengan dibaca, dipelajari dan diamalkan. Itu pula saya yakini cara pandang penganut agama lainnya terhadap kitab sucinya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar Siap Jadi Relawan Vaksin COVID-19

Untuk diketahui, kerusuhan yang terjadi di Norwegian ini terjadi pada hari Sabtu (29/8/2020) waktu setempat.

Dalam kerusuhan tersebut demonstran anti-Islam di ibu kota Norwegia, Oslo berujung pada bentrokan. Demonstrasi ini diwarnai aksi meludahi Al-Quran. (Red)