Dedi Mulyadi menegaskan, uang yang dari kampung harus tetap beredar di kampung sehingga perekonomian tetap hidup.
“Yang jadi problem ekonomi kapitalisasi itu kan pengangkutan aset orang-orang kecil dikolektif menjadi milik orang-orang besar dan oleh mereka dibawa ke tempat lain,” tegas dia.
Dedi Mulyadi berharap, setiap orang punya kapasitas membangun kampung dan menata lingkungan desanya. “Problemnya, orang senang jalan-jalan ke luar negeri ngambil apartemen di Jakarta yang nongkrong tiap hari di restoran-restoran mahal,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News