1.500 Situs dan Konten Radikalisme-Terorisem Diblokir Kominfo

JABARNEWS | JAKARTA – Selama tahun 2019 Kominfo telah memblokir atau “take down” sebanyak 1.500 situs dan akun media sosial yang berkonten radikalisme dan terorisme.

“Selama tahun 2019 ini, Kominfo telah memblokir 1.500-an situs dan akun media sosial yang terkait dan berkonten radikalisme dan terorisme,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ferdinandus Setu dalam diskusi bertajuk “Enzo, Pemuda, dan Kemerdekaan”, di Jakarta, Sabtu (10/8/2019)

Baca Juga:  Rencananya, Pendidikan Berkarakter di Purwakarta Diresmikan Presiden Jokowi

Namun dia mengatakan, sejak 2009, Kominfo telah memblokir sebanyak 11.800 situs dan akun media sosial yang berkonten radikalisme dan terorisme.

Dia juga mengatakan, hal yang mengkhawatirkan saat ini adalah maraknya situs dan akun media sosial yang berkonten dewasa, sehingga Kominfo melakukan langkah tegas dengan memblokir akun yang menyebarkan konten tersebut.

“Beberapa waktu lalu kami memblokir akun Youtube Kimi Hime karena persoalan kesusilaan. Kami tekankan para youtuber silahkan berkreasi namun harus tetap dalam koridor hukum,” ujarnya.

Baca Juga:  Bawaslu Loloskan Caleg Eks Napi Kasus Korupsi, Lukai Hati Publik

Ferdinandus menilai persoalan situs radikalisme-terorisme dan kesusilaan sama-sama berbahaya karena memiliki dampak yang negatif.

Dia mencontohkan persoalan radikalisme-terorisme karena menyangkut ketahanan bangsa negara terancam.

“Ketika terpapar radikalisme-terorisme artinya cinta tanah air menjadi lemah. Lalu dalam kasus konten dewasa, karena anak muda melakukan hal yang tidak produktif,” katanya.

Baca Juga:  Tanamkan Cinta NKRI, Pasopati Kostrad Kenalkan Alutsista Pada Pelajar

Dia mengatakan Kominfo telah melakukan langkah pencegahan untuk mencegah maraknya situs dan akun medsos berkonten radikalisme-terorisme dan konten tak senonoh dengan membuat program literasi digital.

Dalam program tersebut, menurut dia, ada sekitar 100 elemen bangsa yang bergabung dalam Siber Kreasi, yang tiap hari menyosialisasikan agar masyarakat bijak dalam berinternet. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat