Aktor Nicholas Saputra Dipilih Jadi Duta Unicef Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Aktor Nicholas Saputra kini memiliki tugas sebagai Duta Lembaga Dana Anak PBB (Unicef) Indonesia. Dipilih Nicohlas guna untuk menyuarakan pesan-pesan tentang hak-hak anak di Indonesia.

Menurut, Debora Comini, perwakilan Unicef Indonesia, mengemukakan Duta Nasional Unicef dipilih dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Namun, biasanya yang dipilih adalah orang terkenal yang bisa menggunakan pengaruhnya untuk menyuarakan kepentingan anak.

Baca Juga:  Wow! Parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bayarnya Rp9,6 Juta

“Nicholas dipilih karena memiliki rekam jejak yang baik dalam karya dan kehidupan pribadinya,” ujar Debora, Senin (11/11/2019)

Sebelumnya, Unicef Indonesia pernah memilih aktor Ferry Salim sebagai Duta Nasional pada 2004.

Selain itu, Nicholas yang juga sebagai pegiat lingkungan, kini sebagai Duta (Unicef) ditugaskan juga untuk membantu kampanye terkait sanitasi yang aman dan akses air bersih.

Sementara itu, Nicholas mengatakan kesediaannya menjadi Duta Nasional Unicef Indonesia tidak lepas dari kegiatannya di bidang lingkungan hidup selama ini. Menurut dia, permasalahan lingkungan bisa diselesaikan bila Indonesia memiliki generasi yang peduli dengan lingkungan.

Baca Juga:  Supermoon Terakhir Tahun Ini Bisa di Saksikan Malam Ini

“Sanitasi adalah masalah lingkungan yang paling kecil, yaitu keperluan anak dan keluarga di rumah. Dari yang paling kecil itu bisa menjadi awal yang baik untuk mengajarkan anak menjaga lingkungan yang lebih luas,” tambahnya.

Baca Juga:  Begini Cara ASN di Purwakarta Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Sebagai Duta Nasional Unicef Indonesia, Nicholas akan bergabung dalam kampanye tentang sanitasi pada awal Desember 2019. Menurut dia, penting bagi orang tua dan pemerintah daerah untuk memahami tentang arti penting sanitasi dan akses air bersih.

“Sanitasi adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi kualitas anak dari sisi kesehatan,” katanya. (Ara)