JABARNEWS I PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyiapkan tempat isolasi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dalam mengantisipasi kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) menjelang Lebaran 2021 ini.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, kepulangan pekerja migran harus diantisipasi. Sebab hingga kini masih terjadi penyebaran COVID-19.
“Kami khawatir para pekerja migran membawa virus dari negara tempat mereka bekerja,” kata Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Rabu (5/5/2021).
Anne Ratna Mustika mengatakan sudah menginstruksikan semua kepala desa dan para camat untuk melakukan pendataaan di wilayah masing-masing.
“Pendataan ini terkait warga pekerja migran yang kembali ke Purwakarta. Kami juga menyiapkan ruang isolasi mandiri,” kata Anne Ratna Mustika.
Bupati Purwakarta menyebutkan, dari 17 kecamatan di Purwakarta, ada tujuh daerah yang merupakan kantong-kantong pekerja migran.
Di antaranya ialah Kecamatan Sukasari, Tegalwaru, Darangdan, Bojong, Wanayasa, Maniis dan Kecamatan Plered.
Menurut Anne Ratna Mustika, pemerintahan desa dan kecamatan yang daerahnya masuk kantong pekerja migran ini harus bergerak cepat.
Bahkan mereka harus proaktif turun ke masyarakat untuk mendata warganya. Setiap desa harus memiliki ruang isolasi mandiri untuk pekerja migran itu. (Red)