Bagaimana Nilai Rupiah Hari Ini Perkasa Atau Loyo?

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi bergerak melemah 18 poi atau 0.12 persen menjadi Rp.14.118 per dollar AS dari sebelumnya Rp.14.100 per dollar AS.

Sejam berselang, rupiah terpantau masih melemah 54 poin atau 0.38 persen ke level Rp.14.154 per dollar AS. Rupiah terkoreksi dipicu kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19.

Baca Juga:  Nah Loh, Ambu Anne Minta Pasang Garis Polisi Di Galian Tanah Sukatani

“Berita penyebaran wabah COVID-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman dan China sepanjang akhir pekan, bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini.” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca Juga:  Satpol PP Kota Bandung Tunggu Perwal Perpanjangan PPKM Level 4, Tak Ada Operasi

Padahal, lanjut Ariston, ketiga negara tersebut sudah membuka kembali perekonomiannya dan wabah kembali meningkat.

“Banyak kejadian peningkatan penyebaran dan pasar memang sedang memperhatikan efek-efek dari new normal atau pelonggaran lockdown,” ujar Ariston.

Menurut Ariston, sentimen negatif tersebut bisa memicu juga pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko.

Baca Juga:  Ini Pesan Kapolsek Wanayasa Dalam Peringati Hari Santri Nasional

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpeluang melemah ke arah resisten Rp14.200 per dolar AS dengan support di kisaran Rp14.050 per dolar AS.

Pada Jumat (19/6) lalu, rupiah melemah 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.100 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.078 per dolar AS. (Red)