BNPT Sebut KKB Papua sebagai Kelompok Teroris, Ini Alasannya

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli. (foto: dok BNPT)

Boy Rafli menyebut, aksi-aksi yang dilakukan KKB Papua telah banyak merugikan masyarakat, baik nyawa maupun materi. Tak hanya kerap melakukan penyerangan fasilitas umum, KKB Papua diketahui tak segan melakukan aksi pembunuhan.

“Jadi itu adalah sebuah tindakan aksi kekerasan, yang sudah sangat masuk delik tindak pidana terorisme,” tandas Boy Rafli.

Baca Juga:  Jabar Sebar 15.000 Antigen ke Tempat Wisata Seiring Ada Larangan Mudik

Kedepan, kata Boy, pihaknya bakal memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum terkait hal ini. Menurutnya, penindakan terhadap KKB Papua tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Hal ini mengingat keberadaan mereka berbaur dengan masyarakat umum.

Baca Juga:  SEA Games 2019, Polo Air Indonesia Ukir Sejarah

Atas alasan tersebut, Boy menyebut penindakan terhadap KKB Papua sebagai perang totalitas. “Ini adalah perang totalitas menghadapi ideologi terorisme, yang tidak dapat diatasi oleh kelompok tertentu atau instansi tertentu, tetapi seluruh masyarakat kami libatkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Kedatangan Asnawi, Timnas Indonesia Makin Pede Hadapai Sisa Laga di SEA Games

Terakhir, Boy menjelaskan bahwa BNPT hanya bisa memperkuat koordinasi karena tak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan.

Maka dari itu, ia mendorong agar kementerian/lembaga terkait saling bersinergi untuk menyelesaikan persoalan itu. (red)