Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Pangandaran Anjlok

JABARNEWS | PANGANDARAN – Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini berdampak buruk bagi para nelayan di Kabupaten Pangandaran. Kondisi yang melanda di sepanjang garis Pantai Pangandaran ini membuat hasil tangkap ikan nelayan mengalami penurunan dari biasanya.

Usman, salah satu nelayan asal Bojongsalawe Parigi, mengatakan, hasil tangkapan ikan selama Jatiga minggu terakhir ini mengalami penurunan. Hal itu disebabkan cuaca buruk yang melanda di sepanjang garis Pantai Pangandaran.

Baca Juga:  Edarkan Narkoba Di Pematang Siantar, Pria Keturunan Etnis Tamil Ditangkap Polisi

“Sudah lebih dari tiga minggu penghasilan kami menurun derastis. Apalagi waktu rob kemarin, gelombang kan lagi tinggi dan kita tidak berani melaut,” katanya, dikutip HR Online, Sabtu (4/8/2018).

Karena hasil tangkapan ikan yang menurun, lanjut Usman, ikan jenis kembung, layur, tenggiri, serta lainnya kini semakin jarang dijual di tempat pelelangan ikan. Selain itu, menurunnya hasil tangkapan ikan ini berdampak pada harga ikan di pasaran.

Baca Juga:  Kamu Zodiak Aries? Ini Pasangan Ideal Untukmu

“Kalau hasil tangkapan ikan melimpah, otomatis harga menurun, begitu juga sebaliknya. Semoga saja cuaca kembali normal agar kita bisa melaut dan hasilnya normal lagi,” pungkasnya.

Dedih, salah seorang pengusaha rumah makan, menuturkan, ikan yang dijualnya dalam keadaan sudah matang untuk ukuran 1 kilogram biasanya di angka Rp. 80 ribu. Namun saat ini karena pasokan ikan langka dan harganya melambung, ia terpaksa menaikkan harga jual ikan hingga Rp. 100 ribu.

Baca Juga:  Hari Ini, Sembilan Bioskop di Bandung Kembali Beroperasi

“Ya mau bagaimana lagi, pasokan ikannya sedikit dan harganya pun naik. Biasanya saya jual banyak jenis ikan yang sudah masak, tapi sekarang hanya beberapa saja,” tuturnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat