Dewan Pakar Partai Golkar Buka Opsi Munaslub, Ingin Airlangga Hartarto Dicopot?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (foto: istimewa)

Misalnya survei Litbang Kompas pada terbaru Litbang Kompas pada periode 29 April-10 Mei 2023. Golkar berada di urutan keempat dengan perolehan elektabilitas survei 7,3 persen, disalip Demokrat yang memperoleh suara 8 persen.

Di kesempatan tersebut, Ridwan pun menilai selama ini para pengurus partai terkesan diam dan tidak memberikan sinyal terkait sikap dan pilihan Golkar pada 2024 mendatang.

Baca Juga:  Arsjad Rasjid akan Kerja Habis-habisan Demi menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

“Dengan diamnya seluruh kader dan komponen partai dari pusat sampai ke daerah itu membuat partai ini menjadi loyo,” kata dia.

Baca Juga:  Kegiatan Ferry Mursyidan Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia di Basement Hotel Bidakara

Lebih lanjut, Ridwan juga mengkritik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak menunjukkan progres yang signifikan.

Baca Juga:  Soksi Jabar Nilai Airlangga Hartarto Potensial Jadi Capres 2024

PPP malah sudah terang-terangan mendeklarasikan bacapres PDIP Ganjar Pranowo, sementara PAN juga diisukan akan berlabuh ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.