JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan proses lelang jabatan 15 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Jabar berlangsung transparan dan sesuai prosedur yang berlaku.
“Penyegaran karena saya gubernur baru, butuh spek-spek yang sesuai, saya enggak macam-macam semua konsultasi ke Kemendagri, kepala ASN. Masa lelang terbuka aya titipan?” ujar Emil, Jumat (4/1/2019).
“Kalau seleksi terbuka independen, panelisnya independen nanti biasanya tiga besar kalau tiga besar harus ada chemistry, nah itu diskresi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Emil mengajak seluruh aparatur sipil negara di Indonesia untuk terlibat dalam proses lelang jabatan tersebut. Emil mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa tidak melulu harus menggunakan SDM yang ada di Pemprov Jabar.
“Kenapa tidak menggunakan SDM yang sudah ada? Dia bisa bersaing tidak dengan visi misi gubernur, memaksakan diri harus dari pemprovnya sendiri, terus yang dikorbankan kemajuan pembangunan, yang dikorbankan perubahan yang harus cepat, hanya demi alasan yang juga sebenarnya tidak sesuai hukum aturan hukumnya,” ujarnya.
Bahkan, Emil balik bertanya terkait hal tersebut kepada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan proses lelang ini. “Justru pertanyakan balik kepada yang bertanya kenapa kayak keberatan jangan-jangan ada kepentingan,” lanjutnya.
Emil menambahkan, untuk pejabat yang akan terpilih nantinya, Emil tidak mempermasalahkan latar belakang daerah asal pejabat tersebut. Ia juga meminta agar masyarakat tidak menghubung-hubungkan daerah asal pejabat terpilih dengan daerah asal dirinya dan juga wakilnya.
“Ya jangan dihubungi-hubungkan, bahwa ada dari Bandung iya saja kalau orangnya bagus, politik itu kan tafsir, saya di peci ditafsir, diam ditafsir ngomong ditafsir, itu terserah orang yang saya sampaikan tafsirnya keliru,” ujar Emil.
“Saya harus kalimat apalagi, seolah-olah tidak yakin seorang Ridwan Kamil profesional, makanya saya sampaikan dengan seleksi terbuka itu sudah menunjukkan, saya punya pilihan tidak seterbuka itu makanya dibikin terbuka se-Indonesia bahwa ada yang datang dari Bandung, dari Jakarta dari Bekasi silakan karna dibuka seleksinya terbuka,” ujarnya. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
