Saat pemanggilan pertama, Menhub Budi tak menghadiri panggilan tersebut dengan alasan meninjau proyek transportasi di luar kota.
Sebelumnya, KPK berhasil mengungkap kasus korupsi di Balai Teknik Perkeretaapiaan (BTP) Kelas I di wilayah Jawa Tengah, yang melibatkan 10 orang.
Para tersangka tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait proyek pembangunan dan pemeliharaan rel kereta api di wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Kesepuluh orang tersebut terdiri dari dua kelompok, yaitu pemberi dan penerima suap. Empat orang dari kelompok pemberi suap adalah Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma Muchamad Hikmat, Direktur PT KA Manajemen Properti Yoseph Ibrahim, dan Vice President PT KA Manajemen Properti Parjono.
Sementara itu, enam orang dari kelompok penerima suap meliputi Direktur Prasarana Perkeretaapian DJKA Kemenhub Harno Trimadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya, PPK Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, dan PPK BTP Jabar Syntho Pirjani Hutabarat.
