Guru Ngaji Diharapkan Bisa Masuk Daftar Penerima Bantuan Covid-19

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Jaringan Ulama Muda Nusantara Provinsi Jawa Barat, meminta kepada Pemprov Jawa Barat, untuk memperhatikan para guru ngaji, terkait dampak adanya covid-19.

Ketua Jaringan Ulama Muda Nusantara Jawa Barat, Nizar Maulana Malik mengatakan, saat ini cukup banyak bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, baik dari pusat, daerah atau kabupaten.

Baca Juga:  Dua Anjing Spesialis Bom Ditempatkan Di Stasiun Cirebon

“Tapi tidak ada bantuan khusus untuk para guru ngaji,” kata Nizar, Minggu 19 April 2020.

Ia menyebutkan, bahwa guru ngaji juga terkena dampak dari adanya wabah covid-19. Namun menurut Nizar, para guru ngaji memang tidak berteriak untuk meminta bantuan dari pemerintah.

Baca Juga:  Waspada La Nina, Ini Pesan Penting BNPB untuk Kepala Daerah

“Karena mereka menjaga adab dan muru’ahnya,” kata Nizar.

Nizar mengungkapkan, selama ini para guru ngaji melakukan aktivitasnya secara swadaya dan sukarela. Namun sudah sepantasnya para guru ngaji juga mendapatkan perhatian dalam bantuan terkait covid-19 ini.

Baca Juga:  Bima Arya Serahkan Hewan Kurban Untuk Warga Kampung Cikeas

Nizar mengakui, bahwa data terkait guru ngaji, memang tidak terdata dengan baik. Namun menurutnya, data itu bisa saja didapatkan, jika memang guru ngaji akan diberikan bantuan tersebut.

“Semoga Pemerintah tergerak hatinya untuk peduli terhadap guru-guru ngaji,” tegas Nizar. (Red)