Hoaks Pemilu 2024 Mulai Mewabah, Masyarakat Butuh Vaksinasi

Indonesia Fact-Checking Summit
Penandatanganan komitmen bersama Indonesia Fact-Checking Summit (IFCS) 2022. (Foto: Beritajatim).

“Pemilu serentak 2024 memberikan tantangan lebih besar terhadap jurnalis dan pemeriksa fakta dibandingkan pemilu sebelumnya. Oleh karena itu, Fact-checking Summit ini menjadi forum yang tepat untuk merefleksikan dan menyatukan langkah untuk bersama-sama mendorong komitmen multipihak agar menyediakan informasi yang penting dan akurat bagi publik,” kata Adi Marsiela.

Baca Juga:  Ingat! Hindari Ini Selama Operasi Patuh Toba 2020 di Deli Serdang

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) melalui Wahyu Dhyatmika selaku Sekretaris Jenderal AMSI memberikan pernyataan bahwa kontribusi CekFakta.com mengawal akurasi dan kredibilitas informasi selama masa kampanye dan hari pemungutan suara pada pemilu adalah tradisi baik yang harus dipertahankan.

Pasalnya, pada momen pemilu, ketika seluruh rakyat memutuskan siapa para wakil dan pemimpinnya kebutuhan akan informasi bebas manipulasi menjadi amat krusial.

Baca Juga:  Pemerintah Pertimbangkan Pemberian Vaksin Dosis Keempat, Kemenkes Bilang Begini

Pada Pemilu 2019, untuk pertama kalinya CekFakta.com melakukan verifikasi atas klaim para kandidat selama debat presiden dan juga berkolaborasi melakukan debunking hoaks pada hari pemungutan suara. Hal serupa dilakukan CekFakta.com pada pemilihan kepala daerah serentak 2020 lalu.

Baca Juga:  Begini Kata SBY Usai Bertemu Prabowo

“Kali ini, untuk Pemilu 2024, kami punya cukup waktu untuk bersiap dan belajar dari pengalaman mengawal pemilu sebelumnya, agar ajang demokrasi ini benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat, tidak tercemar oleh serangan hoaks.”