JABARNEWS | MAJALENGKA – Memperhatikan kesehatan hewan kurban menjadi hal yang penting. Makanya tak heran bila pemerintah setempat sangat konsen memperhatikan kelayakan hewan kurban yang akan diperjualbelikan.
Namun, para pedagang hewan kurban sudah jauh lebih teliti memilih hewan ternak sebelum diperjuabelikannya. Bagi para pedagang hewan kurban, kesehatan hewan ternak yang akan dipilihnya bisa dilihat dari bentuk fisiknya.
Salah seorang peternak kambing di Desa Kulur Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Yanto mengatakan, hewan ternak yang dipelihara bisa dijamin kualitasnya. Ia mengaku sudah puluhan tahun mengurus hewan ternak yang biasa diperjualbelikan untuk kurban.
’’Kualitas daging, baik kambing maupun sapi itu bisa dilihat dari fisiknya. Yang sehat itu tidak ada tanda-tanda demam atau loyo, tidak ada ingus keluar dari hidungnya, bulunya tidak kusam. Pokoknya kelihatan dari perilaku hewan itu. Kalau yang sehat tentu tidak punya tanda-tanda itu,’’ ungkapnya, Rabu (22/8/2018).
Apalagi saat ini, kata dia, ketika menghadapi musim kurban. Beberapa minggu lalu, banyak pembeli yang mendatanginya. Alasannya, karena para pelanggannya sudah mengetahui tentang kualitas daging kambing maupun sapi yang dipilihnya.
’’Kalau yang datang ke sini, pembeli, saya pilihkan langsung. Rata-rata mereka percaya, karena saya menjelaskannya apa adanya. Bila ada hewan kurban yang sakit, saya tidak menjualnya. Tapi tentu saja, saya menjual hewan untuk kurban yang sudah berusia satu tahun lebih dan telah mengalami pergantian gigi depan dan bawahnya (Punglak, red),’’ tandasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat