Jalan Militer Tertutup Tanah Diduga Dampak Aktifitas Mobil Galian C

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jalan Militer yang masuk wilayah Desa Sirnamanah dan Darangdan, Kabupaten Purwakarta saat ini tertutup tanah merah.

Kondisi tersebut diduga akibat aktivitas mobil galian tanah proyek yang diduga terlibat dalam proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di wilayah Kecamatan Darangdan, Purwakarta.

Dengan kondisi tersebut, banyak pengendara roda dua yang melintas di jalur penghubung antara Kecamatan Darangdan dan Plered itu nyaris tergelincir akibat licinnya permukaan badan jalan.

Baca Juga:  Wagub Uu: Tak Perlu Risau Meski Perda Pesantren Ditolak Mendagri

“Apalagi kalo saat atau sehabis hujan, saya dan pengendara lain seringkali nyaris terjatuh akibat jalan yang licin,” kata Riadi (32) saat dikonfirmasi ketika melintas di jalur tersebut, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga:  Siapkan PTM, Pemkot Bandung Percepat Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidikan

Menurut pria yang merupakan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta itu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dan DPRD setempat berperan aktif dalam pemeliharaan jalan tersebut.

“Pemkab dan DPRD Purwakarta harusnya tidak diam saja, apalagi kejadian ini sudah berlangsung cukup lama,” jelasnya.

Pria yang juga akrab disapa Uwes itu mengaku merasa khawatir jika kondisi tersebut terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi masyarakat yang biasa melintas di jalur tersebut.

Baca Juga:  Baznas Berhasil Mengumpulkan Zakat, Infak, Sedekah Hingga Dana Sosial Keagamaan Rp22,4 Triliun

“Apa harus tunggu dulu sampai ada korban jiwa baru ditindak lanjut,” kata Uwes. 

Hingga berita ini di tulis, pihak DPRD Purwakarta belum memberikan jawaban. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat