Jalan Utama Garut Menuju Bandung Macet, Kepadatan Mulai Terasa Dari Singaparna

JABARNEWS | GARUT – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan jalan utama di Garut padat merayap kendaraan dari arah Tasikmalaya hingga menuju Bandung.

“Kemacetan tidak hanya terjadi di Garut tetapi di daerah tetangga juga sama seperti Kabupaten Tasikmalaya dan Bandung. Padat dari Cileunyi-Nagreg-Limbangan-Kadungora padat, sambung menyambung,” kata Asep, Minggu (02/08/200)

Baca Juga:  Zoom Beri Alasan Soal Tak Beri Fitur Keamanan Buat Pengguna Gratis

Ia mengungkapkan, kemacetan tidak hanya menyambung dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, tetapi arus kendaraan dari arah Tasikmalaya juga padat oleh kendaraan roda empat.

“Sambung menyambung dari Bandung-Garut-Tasik,” katanya.

Diketahui, sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Garut menuju Bandung, Jawa Barat, macet hingga berjam-jam pada hari terakhir libur Idul Adha.

Baca Juga:  Puluhan Tahanan di Polres Majalengka Disuntik Vaksin Covid-19

Sejumlah ruas jalan yang padat merayap oleh kendaraan roda empat yakni di Jalan Otto Iskandardinata, kawasan Sukadana atau Cilawu, perempatan jalan wilayah Sanding, Jalan Suherman hingga memasuki Jalan Raya Garut-Bandung.

Seorang pengendara, Shinta (30) mengatakan, kemacetan mulai terasa di beberapa titik mulai daerah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya hingga Garut.

Baca Juga:  Jaga & Tingkatkan Kualitas Penulisan Berita, LPDS dan SMSI Sepakat Kerja Sama

“Dari Singaparna sudah macet, majunya lama,” katanya yang hendak pulang dari Tasikmalaya menuju Garut.

Pengendara lainnya, Badhi mengatakan, kemacetan sudah terasa sejak dari Tasikmalaya kemudian memasuki wilayah perkotaan Garut hingga ke jalan utama menuju Bandung. (Red)