Jangan Disepelekan! Begini Cara Penularan Covid-19 Versi WHO

JABARNEWS | BANDUNG – Virus Corona di Indonesia dari hari ke hari terus terjadi peningkatan kasus. Sejumlah daerah kini menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menghambat virus corona Covid-19. Namun, masyarakat juga perlu tahu cara penyebaran virus corona agar tidak tertular.

World Health Organization (WHO) maupun Pemerintah sendiri telah menyampaikan berbagai imbauan sebagai antisipasi penyebaran virus corona covid-19 tersebut. Imbauan tersebut disampaikan tidak lain disebabkan karena banyaknya faktor penyebab masifnya penularan corona covid-19 dari manusia ke manusia yang sering dengan tidak sengaja dilakukan.

Menurut World Health Organization, cara penyebaran virus corona melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.

Baca Juga:  Benarkah NB Sindir Keras Peradilan? Ini Kata Pakar Hukum

Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.

“Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara,” jelas WHO seperti dikutip dari situsnya, Senin (13/4/2020).

Baca Juga:  Gegara Corona, 31.786 Napi dan Anak Bebas Lebih Cepat

WHO menambahkan gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.

Baca Juga:  BLT Dana Desa Tak Bisa Disalurkan 100 Persen, Ini Sebabnya

Jadi mengetahui cara penyebaran virus corona Covid-19 perlu diketahui agar masyarakat tidak tertular virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini.

Untuk diketahui, dirangkum dari Telegraph, penyebaran virus corona ke seluruh dunia diyakini bermula dari “pasar basah” di Wuhan, China yang menjual hewan hidup dan mati, termasuk ikan dan burung.

Pasar-pasar seperti itu menimbulkan risiko yang lebih tinggi dari virus yang berpindah dari hewan ke manusia karena standar kebersihan sulit dipertahankan jika hewan hidup dipelihara dan disembelih di lokasi. (Red)