JABARNEWS | PURWAKARTA – Tim gabungan dari unsur Pemerintahaan, TNI dan Polri menyiapkan 1.000 paket nasi perhari untuk dibagikan kepada warga yang terdampak corona, khususnya di wilayah perkotaan, di Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan Pembagian ini kotak sudah dilakukan sejak 24 April 2020 lalu yang akan dilakukan selama pandemic Covid-19.
“Hal ini akan dilakukan selama pandemi corona. Pembagian 1.000 nasi kotak sudah dilakukan sejak 24 April 2020 lalu dengan perincian 700 nasi kotak disebar di kelurahan, 250 untuk pengguna kendaraan dan pejalan kaki di jalan-jalan dan 50 nasi kotak untuk petugas yang stand by di dapur umum,” kata Anne.
Ia menjelaskan, untuk saat ini dapur umum tersebut baru didirikan di wilayah perkotaan dan tidak menutup kemungkinan juga akan mendorong untuk membuka dapur umum tersebut di setiap desa.
Anne tak menampik jika wabah virus corona ini sudah cukup memprihatinkan. Tak terkecuali di wilayahnya.
“Hal termudah untuk memutus mata rantai wabah virus, salah satunya bisa dengan menyeringkan cuci tangan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk, harus selalu memakai masker saat beraktifitas, apalagi saat di luar ruangan,” ujanya
“Di kita nanti diberlakukan zona wajib masker. Misalnya di jalur protokol,” ujarnya.
Anne menambahkan, dalam penanganan Covid-19 ini, Pemkab Purwakarta juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 35,1 miliar, yang merupakan anggaran tahap pertama yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Dari anggaran tersebut, termasuk di dalamnya untuk kebutuhan bantuan langsung tunai (BLT) selama tanggap corona,” demikian Ambu Anne. (Red)
