JABARNEWS | MAJALENGKA – Menjelang pilpres dan pileg tahun 2019, tempat-tempat karaoke dan hiburan malam yang berpotensi menimbulkan kerusuhan diminta tutup. Hal ini demi situasi dan keamanan pada pilpres dan pileg nanti.
Hal ini diungkapkan Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kabag Ops Polres Majalengka Kompol ME.Pardede saat memimpin langsung razia cipta kondisi di wilayah hukum Polres Majalengka untuk memperkuat pelaksanaan program Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) Cipta kondisi kamtibmas di wilayah Hukum Polres Majalengka untuk antisipasi C3 (Curat, Curas, Curanmor) dan kejahatan jalanan, Sabtu hingga Minggu dini hari (4/11/2018).
”Kami berharap para pemilik tempat karaoke dan hiburan malam tidak membuka hiburannya, mengingat jika tetap buka, rentang terhadap kriminalitas. Sementara saat ini mendekati pilpres dan pileg 2019,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan agenda ini merupakan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) Cipta kondisi kamtibmas di wilayah Hukum Polres Majalengka, Polres Majalengka menggelar patroli skala besar di wilayah Kabupaten Majalengka, sekaligus untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Patroli ini mengecek tempat karaoke yang kemungkinan nekat buka saat menjelang Pemilu 2019 Karena itu, aparat kepolisian tiada henti untuk merazia. Operasi malam hari yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Majalengka.” ungkapnya.
Kapolres menambahkan dalam rajia tersebut, pihaknya memeriksa barang-barang bawaan pengunjung serta pegawai atau pengelola tempat hiburan seperti narkoba dan sajam, hal itu sengaja dilakukan Polres Majalengka untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta yang terpenting menjaga kekondusifan wilayah.
“Kita berharap, pemilik karaoke sadar tidak membuka karaokenya karena dapat menganggu dan menimbulkan kriminalitas jalannya menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Patroli dan razia ke tempat karaoke guna di wilayah hukum Polres Majalengka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan harapannya momen menjelang Pileg dan Pilpres tahun 2019 situasi Kabupaten Majalengka tetap aman,” ujarnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
