Kapolresta Cirebon Minta Satgas Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan Perkuat 3T

JABARNEWS | CIREBON – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, meminta Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Cirebon memperkuat 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Hal itu dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di setiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Cirebon. Selain itu, pengawasan dan penanganan setiap kasusnya juga dapat terkendali melalui 3T.

Bahkan, kasus tanpa gejala atau OTG yang berpotensi semakin menambah luas penyebaran Covid-19 juga tidak berkeliaran bebas. Pasalnya, berkat testing dan tracing yang cepat membuat pasien terpapar Covid-19 segera diberikan treatment.

Baca Juga:  Kepolisian Federal Australia Transit di BIJB Kertajati

“Jika setiap kasus baru langsung ditangani dan tracing beserta testing cepat maka perkembangan Covid-19 dapat dikendalikan meski angkanya meningkat,” kata Kombes Pol M. Syahduddi, saat meninjau Posko PPKM Mikro di Kelurahan Tukmudal dan Desa Talun, Sabtu (27/02/2021).

Ia mengatakan, kondisi yang berbahaya adalah sedikitnya kasus di salah satu wilayah karena testing dan tracing kurang maksimal. Padahal, kondisi semacam itu sangat berpotensi memperluas penyebaran Covid-19 akibatnya tidak diketahui siapa saja yang terpapar.

“Penyebab masih banyaknya penyebaran Covid-19 itu karena kurangnya maksimal pada tracing di salah satu wilayah itu,” katanya.

Baca Juga:  Gawat! Airlangga Hartarto Sebut Episentrum Covid-19 Bergeser dari Jakarta ke Jawa Barat

Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh unsur yang terlibat di Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tukmudal dan Desa Talun menentukan kontak erat setiap pasien terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

“Ada 20-30 orang langsung testing sehingga hasilnya dapat diketahui, dan ketika ada yang positif langsung ditangani. Penanganannya juga beda antara pasien bergejala dan tidak bergejala,” Katanya.

Ia juga berpesan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tukmudal dan Desa Ciperna untuk terus meningkatkan pelacakan kontak erat pasien Covid-19 bersama petugas surveilans puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lainnya.

Baca Juga:  New Normal Diterapkan, Bupati Pangandaran: Bikin Tak Bisa Tidur

“Kami minta Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan dan Desa untuk terus meningkatkan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien,” katanya.

Syahduddi juga meminta agar tidak hanya mencatat data jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Namun, kontak erat yang terdata dan berapa banyak yang telah dilakukan testing turut dicantumkan di Posko PPKM Mikro Kelurahan Tukmudal dan Desa Ciperna.

“Konsep data yang sekarang sudah bagus, hanya tinggal dilengkapi saja supaya sinkron dengan konsepnya. Tetap semangat bekerja demi masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya. (Arn)