Karena Ceramah Soal Bom Bunuh Diri, Abu Janda Dukung Penuh Alasan Pemerintah Singapura Tolak UAS

Aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda. (Foto: @permadiaktivis2).

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Dalam Negeri Singapura baru-baru ini menjelaskan alasan menolak masuk Ustadz Abdul Somad ke negaranya.

Dalam keterangannya, Kementerian Dalam Negeri Singapura menganggap bahwa Ustadz Abdul Somad menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan.

Baca Juga:  Ada Lima Kecamatan di Kota Bekasi Paling Tinggi Kasus Covid-19, Mana Saja?

Menanggapi hal itu, aktivis media sosial Permadi Arya menyebutkan bahwa alasan Pemerintah Singapura menolak Ustadz Abdul Somad disebabkan karana ceramahnya terkait mati syahid.

Baca Juga:  Update Kasus Covid-19 di Purwakarta, Begini Perkembangannya

Dalam postingan Instagramnya @permadiaktivis2, pria yang akrab disapa Abu Janda ini memposting potongan video ceramah Ustadz Abdul Somat soal mati syahid.

Baca Juga:  Revaldo Akan Jalani 12 Bulan Rehabilitasi

Dalam potongan video itu, Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan saat sedang ceramahnya. Dia membacakan pertanyaan tentang apakah bom bunuh diri yang dilakukan pejuang Palestina diperbolehkan?