Kasus Covid-19 di Purwakarta Dalam Dua Hari Terakhir

JABANEWS | PURWAKARTA – Dalam dua hari terakhir, kasus Covid-19 Kabupaten Purwakarta dinyatakan masih fluktuatif. Pada Minggu (23/8/2020) terjadi pengurangan jumlah pada warga yang terkonfirmasi positif sebanyak lima orang hingga pasien tersisa sebanyak 30 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 133 orang. Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 99 orang.

Baca Juga:  Kabupaten Layak Anak Jadi Pembahasan Utama DPRD dan Pemkab Subang

“Sebelumnya, kami catat juga ada empat orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 30 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” kata Deni dalam keterangan tertulis, Senin (24/8/2020).

Kata Deni, ke-30 warga terkonfirmasi tersebut, lima orang diantaranya terdapat di Kecamatan Purwakarta, empat orang di Jatiluhur, lima Plered, empat Tegalwaru, dua Darangdan, satu Bojong, satu Pondoksalam, tiga Babakan Cikao, tiga Campaka, satu Cibatu, dan satu orang di Kecamatan Bungursari.

Baca Juga:  Ingin Beli Jersey Baru Timnas Indonesia? Siapkan Uang Segini dan Cek Harganya Disini

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk Kontak Erat jumlahnya tetap 110 orang, Suspek bertambah satu orang, menjadi 37 orang dan Probable nihil,” ujarnya.

Kata dia, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai. Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Baca Juga:  TMB Jadi Pilot Project Bayar Tanpa Uang Tunai

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Deni mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

“Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Gin)