Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Muhammadiyah Ngamuk: Mereka Harus Tahu! Indonesia Punya Pancasila

Kedubes Inggris di Indonesia memposting pengibaran foto bendera pelangi yang dikenal sebagai simbol komunitas LGBT. (Foto: Instagram/@ukindonesia).

“Tidak satu agamapun dari 6 agama yang diakui oleh Indonesia mentolerir praktek LGBT. Apalagi agama Islam yang merupakan agama mayoritas penduduk. Muhammadiyah menilai LGBT itu bukan hak asasi manusia,” tegasya.

“Namun, perilaku menyimpang yang bisa diobati dan diluruskan. Karena itu negara harus hadir membantu mereka untuk bisa keluar dari perilaku yang tidak terpuji tersebut,” tambahnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Mengeluhkan 2 Juta Masyarakat Indonesia Banyak Berobat ke Luar Negeri

Anwar Abbas menilai, jika hal ini terus menerus dibiarkan, praktik LGBT akan mengakibatkan kepunahan manusia dalam beberapa tahun mendatang.

“Praktik LGBT tersebut merupakan tindakan yang secara jelas anti manusia dan kemanusiaan. LGBT akan membuat punah umat manusia. Karena adalah mustahil laki-laki kawin dengan laki-laki atau perempuan kawin dengan perempuan akan melahirkan anak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sebut Kebesaran Islam di Indonesia Lebih Terbuka Lebar

“Jadi kalau penduduk bumi yang jumlahnya saat ini sekitar 8 miliar, bila mereka melakukan perkawinan sejenis, maka sudah bisa diperkirakan 150 tahun mendatang tidak akan ada seorangpun anak manusia di muka bumi ini,” sambungnya.

Baca Juga:  Si Jago Merah Lahap Puluhan rumah di kelurahan Kebon Kalapa