JABARNEWS | BANDUNG – Gagas Deklarasi Indonesia Tanpa Hoaks, Penggerak Budaya Nusantara bersama Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI gelar acara “Harmoni Indonesia: Bersama Dalam Harmoni Untuk Indonesia Sejahtera”, di Balai Sartika Bandung, Minggu (01/04/2018).
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemkominfo, Gun Gun Siswandi menyampaikan kegiatan yang telah digelar merupakan upaya pihaknya untuk mengajak masyarakat untuk memerangi berita hoax.
“Jadi acara yang digelar ini bertujuan supaya masyarakat Indonesia tanpa hoaks. Indonesia akan maju ketika hoaks menjadi musuh bersama,” katanya, saat ditemui usai acara, di Gedung Bale Sartika, Kota Bandung, Minggu (1/4/2018).
Menurutnya, saat ini dampak berita hoaks sudah sangat memprihatinkan layaknya peredaran narkoba yang menyebabkan perasaan was-was di tengah masyarakat.
“Hoaks ini seperti narkoba, ada yang memproduksi, menyebar, dan yang mengkonsumsi. Inti hoaks itu kan membuat masyarakat jadi was-was, jangan sampai terjebak pada hoaks,” jelas Gun gun.
Di tempat yang sama, Penggerak dan Inisiator Budaya Nusantara, Ahmad Sugeng Utomo, menambahkan, Indonesia menjadi lahan strategis dalam penyebaran berita hoax.
“Indonesia strategis untuk hoaks karena terdiri dari berbagai macam keragaman budaya, agama, bahasa, suku, dan ras,” katanya.
Selain itu, berada pada moment Pilkada dan menjelang Pilpres, Sugeng menilai, sosialisasi anti-hoaks merupakan langkah efektif dalam mempersempit peredaran berita hoaks. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
