Kompas Terus Gali Potensi Wisata di Ujung Barat Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Berada di ujung barat Kabupaten Purwakarta, Kecamatan Sukasari memiliki tipografi yang cukup menunjang, untuk dijadikan destinasi wisata alam.

Hal tersebut lah yang membuat Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas) terus konsisten menggali potensi objek wisata, terutama yang berbasis alam. Ada beberapa air terjun, dan potensi alam lain yang bisa dikemas menjadi objek wisata.

Menurut pembinaan Kompas, Mochamad Aripin, saat ini pihaknya telah mempersiapkan beberapa destinasi wisata di kecamatan Sukasari, rencananya objek wisata ini akan digabung dengan desa wisata agar pengelolaannya lebih tertata.

Baca Juga:  Ingat! Ada Sanksi Denda Pelanggar PSBB Kota Depok, Ini Besarannya

”Pariwisata sudah menjadi salah satu tulang punggung pengembangan ekonomi di daerah. Sekarang kami komunitas pencinta alam Sukasari juga banyak berinisiasi mengembangkan beberapa potensi wisata alam yang ada di Kecamatan Sukasari,” ungkap Aripin, Minggu (4/7/2020).

Meski begitu, dia mengakui jika faktor infrastruktur menjadi kendala utama dalam mengembangkan wisata alam. Tidak sedikit akses menuju lokasi yang kurang memadai. Praktis wisatawan enggan berkunjung ke wisata alam tersebut.

Karena itu, dirinya meminta permasalahan akses dan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Polisi Putuskan One Way Diperpanjang Sampai Selasa Malam, Ini Tujuanya

“Di Kecamatan Sukasari yang tentunya memiliki banyak icon dan varian wisata alam mulai dari Curug Tujuh cibodas yang berada di Desa Parungbanteng, kemudian di desa Sukasari ada curug Tonjong, curug cimata Indung, Batuseureuh, Curug batu,” ucap Aripin.

Sedangkan di desa Ciririp, lanjut di ada Curug Tilu yang sekarang sudah dikenal oleh masyarakat, kemudian ada juga Curug mahrom di Desa kertamanah.

”Pemerintah harus ikut mendukung. Sebab akses menuju objek wisata yang baik akan mendorong wisatawan untuk datang ke Sukasari. Kan, anak-anak muda sekarang lagi senang selfie dan kulineran di alam,” katanya.

Baca Juga:  Divonis Bersalah, Diananta: Hari Kelam Kebebasan Pers

mudah-mudahan, Aripin berharap saya selaku Pembina sekaligus pendiri Kompas, semua masyarakat bisa menikmati destinasi di Kecamatan Sukasari, saat Pandemi Covid-19 ini berakhir.

“Saya ingin masyarakat Purwakarta ataupun luar Purwakarta bisa menikmati segala destinasi wisata yang ada di Kecamatan Sukasari yang sangat indah dan tidak dimiliki di wilayah lain,” ungkap Aripin. (Gin)