Ma’ruf Amin: Perekonomian Nasional Tidak Boleh Melemah Lebih Dalam

JABARNEWS | JAKARTA – Perekonomian nasional Indonesia akhir-akhir ini mengalami penurunan karena terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar perekonomian nasional kembali berangsur dengan menjaga iklim investasi menjadi salah satu prioritas yang harus ditingkatkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tidak minus lebih dari lima persen.

Baca Juga:  Pasutri di Purwakarta Kumpulan Sampah untuk Disedekahkan

“Perekonomian nasional tidak boleh melemah lebih dalam. Menjaga investasi agar tidak tumbuh minus di atas lima persen menjadi prioritas yang harus dijalankan,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Untuk memulihkan perekonomian nasional tersebut, upaya yang dilakukan Pemerintah salah satunya dengan memberikan bantuan sosial sebagai stimulus kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah. Ma’ruf meminta seluruh jajarannya untuk menyalurkan berbagai program bantuan sosial tersebut secara tepat.

Baca Juga:  Penjualan Online hingga Grosir Disetop, Mendag Zulkifli Batasi Masyarakat Beli Minyak Goreng

“Agar pelaksanaan skema bantuan langsung ke masyarakat dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, model bantuan lainnya juga harus terus digerakkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Usul Libur Lebaran Diperpanjang Jadi Dua Hari, Akankah Perayaan Hari Idul Adha Berbeda?

Sementara itu, Presiden Joko Widodo secara khusus menugaskan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan untuk memperbaiki aliran investasi masuk ke dalam negeri.

Peningkatan investasi diyakini dapat mendorong pemulihan ekonomi pada kuartal III 2020, agar pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dapat menjadi positif. (Red).