JABARNEWS | PURWAKARTA – Bakso lobster belakangan ini menjadi viral dan diburu banyak orang terutama para pencinta seafood, kini hadir mewarnai daftar kuliner di kabupaten Purwakarta yang terkenal dengan kuliner sate marangginya itu.
Warung Bakso Ojo Lali yang terletak di Jalan Kapten Halim, Desa/Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta itu
merubah bakso biasa menjadi bakso lobster dan kini di serbu para penggemar kuliner dari berbagai kota.
Pemilik warung Bakso Ojo Lali, Eko Nurcahyo mengatakan, ide awalnya membuat bakso lobster tersebut muncul setelah dirinya melihat banyak lobster yang ada di wilayah Jawa Barat ini.
“Sebelumnya memang saya jualan bakso sudah puluhan tahun, tapi seperti biasa-biasa saja. Makanya saya buat ciri khas bakso lobster ini supaya menarik pembeli,” jelas Eko, pada Sabtu (18/7/2020).
Dijelaskannya, bakso lobster adalah lobster yang dibalut dengan bakso. Sehingga bagian badan lobster seakan menyatu dengan bakso. Disajikan dengan kuah kaldu dan isian bakso ukuran reguler.
Untuk satu porsi bakso lobster, sambung Eko, dirinya menarif harga Rp 40 ribu saja. Pasalnya selain harga lobster yang mahal, untuk belanja lobsternya sendiri harus keluar kota yaitu di daerah Pangandaran.
“Untuk bakso lobster, sudah sekitar satu mingguan saya memproduksinya, alhamdulillah pengunjung terus berdatangan,” kata Eko.
Terpisah, Wina Aprilia (28) salah satu pelanggan asal Kabupaten Subang, mengatakan, dirinya sengaja datang dari Subang ingin merasakan bakso lobster ini.
“Awalnya saya lihat posting di media sosial, sehingga membuat penasaran maka kami datang kesini untuk sekedar merasakan bakso lobster ini,” ujarannya.
Menurut Wina, biasanya bakso itu pakai isi daging sapi, juga ada bakso lainnya, namun baso lobster ini berbeda dengan yang lain.
“Lihat lobster itu besar-besar, isi bakso pakai lobster ini kan beda sehingga kami sengaja datang dari Subang. Ternyata rasanya tidak mengecawakan dan harganya cukup bersahabat,” singkatnya. (Gin)
