Meski demikian, dengan kondisi pembengkakan biaya yang dihadapi KCJB, dia menegaskan proyek tersebut akan tetap dilanjutkan dan mulai tes uji coba pada November 2022.
“Hidden debt itu kalau G to G. Ini proyek B to B, nggak ada hidden debt. Bahwa ada overrun cost ya it happens. Kita nggak mau cari salah siapa kita selesaikan. Tertunda beberapa bulan pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung tapi akan kita mulai dan tes pada November 2022 ini,” tegasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menyebut pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah senilai US$1,675 miliar atau setara dengan sekitar Rp24 triliun. (red)
Sumber: Bisnis.com