Walaupun sempat ada kenaikan harga beras di setiap pasar tradisional, kata Jokowi tetapi masih tetap stabil. “Dan stoknya nanti diteruskan sehingga masyarakat tidak terdampak kenaikan beras, memang belakangan ada kenaikan meskipun invasi kita masih terjaga di 3,2 persen,” ujarnya.
Presiden Jokowi menambahkan, nantinya pemerintah akan terus memastikan stok beras aman dan memiliki cadangan sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat.
“Sebetulnya sudah (realisasi) semua barangnya masih diperjalanan menuju gudang-gudang, dan paling lambat bulan November. Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan, strategis dan stok, dan itu harus,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News