Mulai Polisi Kehutanan hingga Guru Honorer, Ini Peran penyuplai Senjata Kasus Penembakan Kantor MUI

MUI Pusat
Olah TKP usai terjadi insiden penembakan di depan Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat, Selasa, (2/5/2023). (Foto: Istimewa).

“Kemudian esok harinya tersangka DM menghubungi NA untuk dicarikan unit ‘air gun’. lalu NA menghubungi H dan mengatakan bahwa ‘air gun’ tersedia dengan harga Rp4 juta,” jelasnya.

Baca Juga:  Daddy Rohanady: Nasib Honorer Aman?

Setelah mengetahui harga ‘air gun’ tersebut, NA menyampaikan ke DM bahwa senjata tersebut dihargai Rp5 juta.

“Pada Rabu (3/2/2023) pelaku M mendatangi rumah DM untuk menyerahkan uang Rp2 juta dan sisanya akan ditransfer,” beber Trunoyudo.

Baca Juga:  Babak Baru Penyidikan Kasus Roy Suryo, Penyidik Sita Akun Twitter

Trunoyudo menyampaikan, pada Minggu (7/2/2023) tersangka DM bertemu dengan NA untuk menyerahkan uang senjata yang telah disepakati. (Red)