JABARNEWS | KARIKATUR – Setelahnya kasus penganiayaan Novel Baswedan yang saat ini masih belum terungkap jelas. Kini kembali teror kepada KPK kembali bermunculan.
Wakil ketua KPK, Laode Syarif diteror dengan pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Tidak hanya Laode, ketua KPK, Agus Raharjo juga mendapat ancaman peledakan bom di kediamannya di Jatiasih.
Tas berisi benda yang diduga bom pipa paralon dipasang di pagar rumah Agus Raharjo, sebagai bentuk intimidasi/ancaman kepada para petinggi KPK.
Teror kepada pahlawan pemberantas korupsi adalah hal yang perlu disikapi dengan tegas. Intimidasi terhadap para penegak hukum jelaslah suatu bentuk kejahatan besar, terlebih para pemberantas korupsi yang banyak menyelamatkan negara dari rakusnya para koruptor.
Peran kepolisian sangatlah diperlukan dalam mengungkap kasus teror bertubi-tubi terhadap KPK ini. Seperti halnya cepatnya penanganan penangkapan sejumlah pelaku teror bom oleh team densus 88 anti teror.
Jangan sampai pemberantasan korupsi di tanah air kita terhambat karena ulah sejumlah para pelaku teror, yang bisa menjadikan para koruptor bebas berkeliaran melakukan aktifitasnya. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat