Pandemi Covid-19, BRN Sebut Penggelapan Mobil Rental Meningkat 25 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Komunitas pemilik dan pengelola rental mobil, Buser Rentcar Nasional (BRN) mencatat, ada peningkatan ebih dari 25 persen laporan persoalan penggelapan mobil rental selama pandemi Covid-19.

“Setiap hari biasanya kita terima tiga aduan. Nah sejak pandemi peningkatannya (kasus) 25 persen. Sekarang tiap hari ada, ini berdasarkan data BRN nasional,” ujar Ketua Umum BNR, Sulaiman Zuhri, Ketua Umum BNR, di Kota Bandung, Senin (24/8/2020).

Jika dirata-rata, kata Sulaiman, selama setahun tercatat ada 1.000 laporan tentang penggelapan mobil rental. Hal itu pun mengundang kekhawatiran bagi para pengusaha penyewaan mobil.

Baca Juga:  Listrik di Semua Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Labuan Bajo Dipastikan Siap 100 Persen

“Setahun kurang lebih 1.000 kasus. Penggelapan itu gak ada musimnya. Apalagi saat ini kondisi Covid, ya naik. Banyak yang secara ekonomi gak tau mau ngapain, ngambil kesempatan di situ,” ujarnya.

Untuk mengatasi keresahan itu, BNR pun mengkonsolidasi para anggotanya yang kini berjumlah 700 pengusaha rental mobil se-Indonesia untuk saling membantu secara sukarela alias gratis mencari kendaraan yang digelapkan.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemprov Segera Perbaiki Infrastruktur Jalan Yang Rusak Pasca Banjir

Saat ini, BNR tengah menjalani tur ke wilayah Sumatera untuk memperkuat jaringan dan konektivitas sesama para pengusaha rental mobil.

“Kita coba mengatasi keresahan kita sendiri. Seperti masalah pencurian, gadai dan lain-lain. Jadi kita mengandalkan jejaring kita ditiap daerah untuk membantu melacak kendaraan. Misalnya orang Bandung mobilnya hilang di Palembang, nanti rekan kita di Palembang yang akan nyari. Jadi lebih efektif, efisien secara biaya dan waktu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tim Pansel Serahkan Tiga Nama Calon Sekda ke Bima Arya

Selain itu minimnya aktivitas masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat omzet pengusaha rental mobil sempat anjlok hingga 90 persen. Namun kini, sejak adanya relaksasi pendapatan pengusaha mobil rental mulai merangkak naik.

“Awal saat pandemi, saat lockdown, omzet drop 90 persen. Di kota Bandung sekarang sudah di 80 persen normal. kita sekarang kan AKB, alhamdulillah kondisi sudah 80 persen. puncaknya mungkin nanti kalau bioskop hiburan buka,” jelasnya. (Red)