JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Soekirman sangat mengapresiasi usaha dan gotong royong masyarakat petani dengan berswadaya bersama membangun dan memperbaiki saluran irigasi untuk lahan yang ada.
Soekirman mengatakan, karena tidak semua irigasi merupakan unsuran kabupaten namun terdapat urusan provinsi dan pemerintah pusat.
“Ini merupakan bentuk nyata para petani disini sangat inovatif dan mandiri,” katanya saat panen raya di Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (21/7/2020).
Menurutnya, permasalahan irigasi maupun infrastruktur lainnya yang merupakan urusan daerah, segala usulan dan aspirasi yang disampaikan baik melalui mekanisme Musrenbang desa, kecamatan hingga kabupaten maupun aspirasi langsung.
“Semua itu nantinya akan di bahas dan realisasikan sesuai mekanisme dan anggaran yang tersedia, serta akan disupport dengan mengusahakan agar bantuan-bantuan dari Provinsi dan Pemerintah Pusat dapat sebanyak-banyaknya dialokasikan ke Kabupaten Sergai,” bilangnya.
Ia menjelasakan, syarat bertani itu adalah tanah, air, iklim serta SDM. Untuk unsur tanah, ada bermacam-macam jenis, dan tanah di Sergai ini tergolong subur karena dibentuk oleh dataran banjir.
“Ini menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai salahsatu lumbung padi di Sumatera Utara,” ungkap Soekirman.
Dikatakan Soekirman, dibangunnya bendungan utama Sei Ular, disusul dengan bendungan lainnya seperti Bajayu, Sei Bamban, dan irigasi lainnya sangat membantu untuk mengairi ribuan hektar lahan petani di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Mari kita perihara saluran irigasi agar tetap terjaga sehingga seluruh areal persawahan agar mendapat air,” bilangnya. (Ptr)