JABARNEWS | PURWAKARTA – Rasa takut masih menyelimuti warga di Kampung Krajan, Desa Salamjaya, Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta adanya longsor susulan. Yeni Yulia (30), salah warga setempat, mengaku trauma jika hujan kembali mengguyur wilayahnya.
Hal tersebut dikatakannya saat ditemui di rumahnya, di depan rumah korban yang hancur karena longsor. “Sampai sekarang masih trauma, badan juga sering gemetaran. Apalagi kalau hujan, masih takut ada longsor lagi,” kata Yeni yang juga disetujui tetangga lainnya yang sedang berkumpul, Kamis (29/11/2018).
Sampai-sampai, dirinya pun mengaku sulit untuk tidur nyenyak, pasca longsor yang mengakibatkan empat tetangganya meninggal dunia. “Saya mengungsi sementara ke rumah kerabat dekat tak jauh dari rumah, Untuk lebih menenangkan diri, jika menjelang malam,” ucap Yeni.
Dirinya berharap ada bantuan dari pihak-pihak terkait termasuk pemerintah atas kejadian bencana tersebut. “Rumah saya terdampak, tembok kamar jebol. Harapannya sih bisa relokasi ke tempat yang lebih aman, sebab takut kejadian (longsor) lagi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana longsor yang terjadi pada Selasa (27/11/2018) malam itu mengakibatkan sembilan korban. Setidaknya, ada empat korban meninggal dunia, antara lain Ki Bakri (90), Ma Acem (87) yang merupakan pasangan kakek nenek, serta seorang ayah Iwan (30) dan putrinya Intan (7).
Lima korban lainnya selamat dari maut, namun mengalami luka berat yaitu Yanti (25), Yeyet (45), Ima (20), Dede (12) dan Ridwan (5). Longsor terjadi diduga karena hujan deras dan angin kencang pada sore harinya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat