Pemkot Bogor Tutup Toko Mitra 10, Ada Apa?

JABARNEWS | BOGOR – Tiga orang karyawan Toko Bangunan Modern Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor terkonfirmasi Positif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan karyawan Mitra 10 dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.

Dedie mengatakan setelah berkoordinasi dengan manajemen Mitra 10, total karyawan ada 252 orang dan yang menjadi Orang Dalam Pemantauan sebanyak 74 orang.

“Besok (Rabu) kita sampaikan surat pelaksanaan disinfeksi dan penetapan ODP kepada karyawan dan manajemen,” kata Dedie dilansir dari laman Tempo,co, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga:  Hadapi Jepang di Laga Pamungkas, Shin Tae-yong Beri Pelatihan Keras Para Pemain Timnas Indonesia

Dedie mengatakan ke-74 orang karyawan Mitra 10 yang berstatus ODP karena melakukan kontak langsung dengan tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu untuk langkah pencegahan, Dedie menyebut, selama 14 hari toko bangunan Mitra 10 akan ditutup oleh Pemerintah Kota Bogor berdasar surat bernomor 5408/GTPPC19/kt.Bogor/VI/2020 dan boleh membuka jika mendapat persetujuan dari tim gugus tugas.

Lalu untuk para pengunjung yang selama 14 hari datang atau belanja di toko bangunan Mitra 10 agar melakukan pemeriksaan kesehatan diri dengan rapid test maupun tes swab atau menghubungi fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Panggil Sejumlah Pihak Dalami Temuan Beras Bercampur Biji Plastik

“Bagi karyawan dan manajemen ODP mereka harus melakukan isolasi mandiri dan rencana kita jadwalkan (tes) swab,” kata Dedie.

Wakil Wali Kota Bogor tersebut menyatakan semua pengunjung selama 14 hari dihimbau melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun jika hal itu tidak dilakukan maka mereka diharapkan melakukan karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Jika diantara pengunjung toko bangunan yang merasakan adanya gejala Covid-19 maka wajib untuk menghubungi fasilitas kesehatan atau tim gugus tugas penanganan Covid setempat.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Perintahkan Kemenlu dan Dubes RI Bantu Kepulangan Jenazah Eril

“Saat ini Gugus Tugas Covid-19 sedang berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengambil langkah selanjutnya,” tutur Dedie.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan untuk tambahan kasus baru di toko bangunan Mitra 10 akan menjadi salah satu kluster utama penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Bima Arya meminta dan menghimbau semua masyarakat agar lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran virus corona.

“Untuk Mitra 10 akan ada tindakan besok,” kata Bima. (Red)