Peternak Domba di Purwakarta Banjir Pesanan Jelang Idul Adha 2020

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020 atau yang juga sering disebut Hari Raya Kurban, sejumlah peternak domba di Kabupaten Purwakarta kebanjiran pesanan.

Seperti halnya di peternak domba miliki Gani Mahnida (30) yang berada di Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Dirinya mengaku pemesan sudah mulai berdatangan sejak dua pekan terakhir. Hampir setiap hari dirinya menerima calon pembeli.

“Mendekati Idul Adha, para calon pembeli datang melihat langsung ke kandang,” ungkap Gani. Pada Minggu (26/7/2020).

Dirinya menyebut peningkatan pesanan domba semakin tinggi satu pekan menjelang Idul Adha. Permintaan hewan menjelang Idul Adha sangat tinggi. Hal itu terjadi setiap tahun

Baca Juga:  Masih Berhasrat Mudik, Rela Bayar Mahal Demi Naik Travel Gelap

“Jika dibandingkan hari biasa permintaan domba meningkat sekitar 80%. Kalau hari biasa dalam satu bulan belum tentu ada, tapi sekarang pemesan cukup tinggi, 40 ekor domba milik saya setengahnya sudah terjual,” jelas Gani.

Bahkan, lanjut dia, tak jarang dirinya membeli domba di pasar untuk memenuhi kebutuhan calon pembeli yang datang ke peternakannya.

“Kan pembeli itu keinginanya berbeda, untuk memenuhi keinginan mereka saya kadang beli domba ke pasar, untuk memuaskan konsumen,” ujar pria lulusan sarjana pertanian itu.

Baca Juga:  Besok, Sinema Tihes Gelar Pemutaran Film Amores Perros

Mengenai harga, kata Gani, cukup bervariatif mulai Rp2,5-Rp3 juta per ekor tergantung besar kecilnya domba.

“Semakin besar tubuh domba semakin mahal juga harganya. Mudah-mudahan satu atau dua hari ke depan sisa domba bisa laku dipesan pembeli,” ungkapnya.

Gani menambahkan, Idul Adha menjadi momen para peternak domba untuk menjual domba lebih dari biasanya.

“Hari biasa paling banyak menjual 3-5 ekor perbulan. Kalau sekarang 7 ekor domba bisa habis hanya dalam satu minggu, jadi dapat dikatakan wabah Covid-19 tidak mempengaruhi terhadap penjualan domba,” ujar dia.

Baca Juga:  Ojol Opang Di Majalengka Bersaing Sehat

Sementara, salah seorang pembeli domba, Sulthonul Aripin (32), mengaku langsung datang ke tempat kandang milik Gani agar bisa memilih langsung.

“Biar bisa lihat langsung mana domba yang keliatanya bagus dan enggak, jadi biar bisa milih langsung gitu,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengaku harga di peternakan bisa jauh lebih murah dibandingkan domba yang dijual di pinggiran jalan dan dombanya pun terawat.

“Kalau ke peternaknya langsung harganya bisa lebih miring, serta dombanya bersih dan bagus serta terawat,” ucapnya. (Gin)