JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyebut target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mencetak 3.000 Usaha Kecil Menengah (UMKM) di tahun 2020 sangat realistis.
Anggota Komisi II DPRD Prov Jabar, Irpan Haeroni mengatakan, target tersebut bisa tercapai, mengingat Pemprov Jabar mempunyai program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah mencetak hampir 1.000 UMKM.
“Sangat realistis, kemarin program Jawa Barat yang menurut saya baguslah, spektakuler dengan adanya program OPOP itukan mencetak juga UMKM,” kata Irpan saat ditemui jabarnews.com di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jum’at (21/2/2020).
Menurutnya, di tahun 2020, OPOP juga akan melakukan penyaringan kembali, proses seleksi dalam mencetak UMKM. Terlebih, lanjut Irpan, Komisi II adalah mitra dari program tersebut.
Selain itu, Irpan menjelaskan, pihaknya akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk Koperasi dan UMKM se-Jawa Barat.
“OPOP sangat membantu sekali dan memang itu masuk logika. Ada yang startup itu diseleksi terus dan dibantu secara finansial. Mudah-mudahan dalam perjalanannya lancar dan bermanfaat dalam masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov Jabar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) menargetkan tahun 2020 akan mencetak 3.000 UMKM Juara di Jabar. Diketahui, pada tahun 2019 Dinas KUK berhasil mencetak 2.500 industri kreatif. (Adv)
