JABARNEWS | CIANJUR – Penemuan mayat pria tanpa identitas menggegerkan warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi yang menghitam.
Mayat pria itu ditemukan di lahan tanah garapan Mamun (30) bin Endang, Kamis (10/9/2020). Lokasinya berada di tanah kontrakan Blok Wiru atau HGU PT Dukawarna, di Desa Ciramagirang.
Kapolsek Cikalong AKP Bambang melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, mayat itu hitam bukan karena terbakar atau dibakar.
Hal itu keterangan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cikalong. Korban diketahui merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Korban, kata Novi, diduga jatuh terpeleset ke jurang karena kesalahannya sendiri. Korban kemudian meninggal dan jenazahnya sempat tak diketahui.
“Jatuh ke jurang diperkirakan sudah dua minggu lewat di lokasi. Informasi seperti itu,” akunya, saat dihubungi via WhatsApp.
Novi menjelaskan, ketika ditemukan kondisi badan korban sebagian sudah hilang dimakan bilatung. “Kondisinya sudah membusuk, bau tak sedap dan tidak ditemukan bekas pembakaran,” bilangnya.
Korban, terang dia, ditemukan tidak memakai baju. Ciri lainnya, korban diperkirakan berumur sekitar 50 tahun, memiliki rambut dan janggut panjang.
Seorang warga sekitar, Mamun (30) membenarkan, saat itu akan panen daun pisang. Tanpa sengaja, dia melihat ada sesosok mayat dalam keadaan telentang.
Mayat tersebut terdapat di ke semak-semak tanah yang curam. “Kemudian saya melaporkan ke Polsek Cikalong, dan baru setelah itu datang petugas kepolisian,” akunya.
Menurut Mamun, korban merupakan ODGJ. Hal itu dasari keterangan beberapa saksi, seminggu sebelum mayat tersebut ditemukan.
“Informasinya, dia terlihat sering mondar mandir, tanpa memakai busana. Bahkan, berbicara sendiri serta berjalan tanpa arah dan tujuan,” pungkasnya. (Mul)
