Penyandang Disabilitas Rawan Diperdaya Sindikat Narkoba, Begini Jelasnya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penyandang disabilitas kerap menjadi sasaran sindikat narkoba untuk mengedarkan barang haram tersebut. Tak hanya itu, kelompok ini juga rentan terjerat penyalahgunaan narkoba.

Hal itulah yang mendasari mengapa para penyandang disabilitas tak ingin hanya menjadi objek Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), tapi juga sebagai subjek nyata yang mendukung gerakan P4GN di negeri ini secara proaktif.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Purwakarta, Agus Kusnadi mengatakan, disabilitas rawan dimanfaatkan dan diperdaya sindikat peredaran narkoba. Sindikat memanfaatkan dan memperdaya kaum disabilitas untuk menghindari kecurigaan.

Baca Juga:  Ditanya Bolehkan Memilih Pemimpin Gemoy? Jawaban Anies Baswedan: Emang Boleh?

“Seperti kita yang pakai kursi roda dan masuk bandara ataupun tempat lainnya, mana ada orang curiga kita bawa barang terlarang? Yang pasti kita akan dilayani dan diberikan akses yang mudah untuk masuk ke satu tempat. Dalam kasus seperti ini kita tentu harus waspada, agar jangan sampai sindikat memperdaya,” kata Agus, pada Selasa (14/7/2020).

Baca Juga:  Penting! Begini Penggunaan Logo HUT Ke-75 Kemerdekaan Indonesia

Menurutnya selama ini banyak hal yang belum diketahui terkait bahaya dan penanganan terhadap narkoba.

“Selama ini kami tidak paham bagaimana pencegahan, jenis narkoba maupun modus para pengedar narkoba dalam melancarkan aksinya,” ucap Agus.

Ia menjelaskan potensi penyandang disabilitas untuk dimanfaatkan ada, sehingga peran keluarga, teman dan guru harus lebih memperhatikan para penyandang disabilitas ini.

“Penyandang disabilitas jangan mau di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ataupun tergiur dengan narkoba karena di mata hukum semuanya sama,” kata dia.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tanggapi Polisi Tembak Polisi: Proses Hukum Harus Dilakukan!

Ia mengharapkan dengan adanya sosialisasi pencegahan bahaya narkoba yang dilakukan Polres Purwakarta ini sehingga penyandang disabilitas lebih mengetahui tentang bahaya dan dampak dari narkoba.

“Semoga dengan adanya sosialisasi pencegahan bahaya narkoba ini, kami penyandang disabilitas ini minoritas, tapi kami juga butuh masa depan yang cerah, salah satunya terhindar dari narkoba dan kami juga akan ikut berperan melawan narkoba di wilayah Purwakarta ini,” pungkasnya. (Gin)