Perempuan Zaman Now Harus Tangguh

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Sementara (Pjs) Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Emma Solihin, mengingatkan perempuan harus memiliki wawasan dan sikap mental yang tangguh agar bisa mendidik generasi yang kuat.

Hal itu dia sampaikan menjelang Hari Kartini pada 21 April. Emma ingin agar warga Kota Bandung, khususnya para perempuan, untuk meneladani sikap mental Kartini yang ingin bangkit dan sejajar haknya dengan kaum pria.

Keteladanan itu bisa diwujudkan dalam bentuk karya yang nyata.

“Di Kota Bandung orangnya kreatif-kreatif. Gender jangan jadi penghalang untuk berkarya,” ucap Emma.

Dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (19/4/2018), Emma hadir bersama Kepala Seksi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Titin Suprihatin, dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bandung, Ega Megantari.

Baca Juga:  Vaksinasi di Cianjur Baru 61 Persen, Herman Suherman Optimis Target Bisa Tercapai Akhir Tahun Ini

Di era milenial ini, keteladanan Kartini bisa dilanjutkan dengan berbagai cara. Oleh karenanya, Emma tidak ingin jika hari Kartini hanya diperingati sebatas seremonial saja tetapi juga ada peningkatan wawasan.

“Perempuan harus cerdas, beretika, dan salihah. Karena perempuan juga adalah ibu yang harus bisa mendidik anaknya dengan baik, juga menjadi istri yang taat pada suami,” tuturnya.

Baca Juga:  BPBD Sebut Hingga Agustus Jabar Telah Alami 1.039 Bencana Alam

Masih kata Emma, perempuan zaman now yang bertugas di lingkungan Pemkot sudah melebihi 30 persen, tepatnya 38 persen.

“Kalau di legislatif memang baru sedikit, padahal sudah diatur agar jumlah perempuan 30 persen,” tegasnya.

Ega menuturkan, perempuan memiliki kekuatan untuk berkiprah di masyarakat. Bukan berarti karena perempuan kemudian tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri di luar rumah.

Oleh karena itu, dia mengajak para perempuan untuk terus berkarya dan berprestasi. Perempuan tidak boleh menyerah dan tangguh menghadapi tantangan kehidupan.

“Kalau perempuan tangguh akan menghasilkan generasi-generasi yang tangguh. Kami ingin agar perempuan itu tangguh dalam arti yang universal. Menjadi penyemangat anaknya, penyemangat orang lain,” tutur Ega.

Baca Juga:  Menuju Purwakarta New Normal, Tempat Ibadah Bakal Buka

Kepala Seksi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, Titin Suprihatin, mengatakan, pihaknya akan meminta organisasi perempuan untuk berkiprah dalam politik.

Sementara itu, untuk membangkitkan semangat Hari Kartini, GOW berkolaborasi dengan TP PKK Kota Bandung akan menggelar peringatan Hari Kartini pada 24 April 2018. Acara yang bertempat di Wisma Wanita itu akan diisi dengan lomba membuat aksesoris, lomba tumpeng, dan lomba make-up. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat