Menteri BUMN Erick Thohir Dikerumuni Interisti di Roma

JABARNEWS | ROMA – Sosok Menteri BUMN Erick Thohir yang juga pernah memiliki Inter Milan melalui saham 70 persen pada 2013 lalu, ternyata hingga kini masih digandrungi di negara Italia.

Hal tersebut terjadi saat kunjungan Erick Thohir ke Roma saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, 30 Oktober 2021.

Beberapa fans Inter Milan alias Interisti antusias menyapa Erick Thohir hingga meminta berfoto bersama, serta mengungkapkan kekagumannya pada Erick Thohir.

Baca Juga:  Kunjungi KEK Singhasari, AMSI Ditawari Bangun Klaster Media

Baca Juga: Jangan Mau Enaknya Saja, Lina Marlina Minta Para Suami Perhatikan Kesehatan Reproduksi Istri

Baca Juga: Kisah Korban Puting Beliung di Serdang Bedagai, Peluk Balita saat Seng Rumah Terbang

Beberapa Interisti yang Erick Thohir temui mengungkapkan rasa bangganya terhadap Erick Thohir, karena dinilai berjasa membangkikan klub Inter Milan saat itu.

Momen tersebut Erick Thohir abadikan melalui story Instagram @erickthohir.

Baca Juga:  Menhub Minta Mobil Angkutan Barang Beroperasi Mulai 3 Juli

“Saya datang dari Milan, dan saya di sini untuk liburan. Pak Erick Thohir adalah Presiden Inter Milan.” ujar salah seorang fans, dikutip dari tayangan video yang dibagikan Erick Thohir.

Baca Juga: Persib Bandung Bungkam Persipura Jayapura, Henhen Herdiana dan Zalnando Jadi Sorotan

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Sektor Perbankan di Ciayumajakuning Stabil

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa di negara  Italia ia  mendapat banyak hal berkesan, khususnya dalam dunia persepakbolaan.

Baca Juga:  Harlah ke-17, "NU Online Pro" Segera Diluncurkan

“Forza Inter! bertemu sapa dengan interisti di Roma. Italia telah menjadi bagian hidup saya dan akan selalu selamanya,” tulis captionnya.

Erick Thohir merasa bangga telah ikut dalam mengelola klub Inter Milan melalui saham yang ia beli dengan beberapa rekan pengusaha tanah air lainnya, walaupun di tahun 2019 Erick Thohir kembali melepas saham yang pernah dibelinya.***