Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

JABARNEWS | LUMAJANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melihat kesiapan satgas gabungan baik dari Basarnas, BNPB, Pemprov, TNI dan Polri dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

“Kita lihat kesiapan dari satgas untuk melakukan langkah-langkah mulai dari bagaimana merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, kemudian ada juga kesiapan dari tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya dilakukan dengan kegiatan evakuasi dan pencarian bagi masyarakat yang dilaporkan hilang. Tadi dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan dan ada proses mengenali antemortem dan postmortem,” kata Listyo Sigit Prabowo di Lumajang, Senin 6 Desember 2021.

Kemudian, Listyo Sigit Prabowo menuturkan ada juga kegiatan satgas gabungan yang mengelola masyarakat untuk ke tempat pengungsian karena memang tempat tinggalnya terdampak. Selain itu, satgas gabungan juga melakukan trauma healing kepada korban dampak erupsi.

Baca Juga:  Keakraban Pelajar dengan Prajurit TNI

Baca Juga: Herdiat Sunarya Minta Pengusaha Konstruksi di Kabupaten Ciamis Harus Miliki Daya Saing

Baca Juga: Rudy Gunawan Akui Angka Kemiskinan di Kabupaten Garut Naik Selama Pandemi Covid-19

“Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan ada beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan baik dalam jangka pendek maupun menengah pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Kampung Kio di Kabupaten Bandung Ini Jadi Daya Tarik Pemberdayaan Masyarakat Desa

Baca Juga:  Hari Pertama Lebaran, Tiga Ruko Terbakar Di Cianjur

Baca Juga: Diintruksikan Ridwan Kamil, Team Respons Kemanusiaan Jabar Siap Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

“Kemudian jangka menengah tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang,” ucapnya.

Menurutnya hal ini penting dan perlu dilakukan langkah cepat untuk membuat jalur alternatif transportasi yang baru agar distribusi bantuan dan perawatan korban luka bisa berjalan dengan baik.

“Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru dan ini sangat penting tentunya untuk mengirimkan distribusi bantuan dan tentunya perawatan lanjutan terhadap korban-korban saat ini sedang dirawat karena memang ada beberapa kondisi yang sudah membaik, dan ada juga dalam kondisi kritis dan ada perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga:  Kerap Terjadi Longsor, Warga Goledag Cianjur Dambakan Pembangunan TPT

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Waspadai Gunung Api Aktif di Jabar

Baca Juga: Empat Parpol di Jabar Dapat Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Ridwan Kamil

Listyo Sigit Prabowo pun meminta satgas gabungan merelokasi masyarakat sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi korban jiwa jika terjadi erupsi susulan.

“Sekali lagi kami memberikan semangat ke rekan-rekan yang bertugas dan kita harapkan seluruh kegiatan pasca bencana ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan semuanya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, setelah tahapan-tahapan yang dilaksanakan,” tandasnya.***