Presiden Jokowi Buka AIPF, PLN Paparkan Green Enabling Supergrid dan Banggakan PLTS Terapung Cirata

Proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata. Dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp, PLTS tersebut akan menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. (Foto: Istimewa).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, AIPF merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia membangun kerja sama di tingkat regional Asia-Pasifik untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam forum ini, pemerintah ingin mendorong kolaborasi yang inklusif dan konkret antar lembaga publik, swasta dan BUMN. Pembahasan forum ini akan difokuskan pada tiga bidang penting, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasokan yang andal, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan inovatif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Bantah Kabar Belasan Menteri Kabinet Indonesia Maju Mundur: Tidak Ada!

“Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara aktif menjalin kerja sama dengan mitra global. Termasuk membentuk aliansi strategis untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik, memperluas interkonektivitas lintas negara, serta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur regional,” kata Erick.

Baca Juga:  Di NTT, Presiden Jokowi Bagi-bagi Sepeda: Siapa yang Hafal Pancasila?

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan tiga fokus utama PLN dalam forum AIPF adalah mendorong kerja sama antara negara maupun private sector untuk mewujudkan misi ASEAN dalam interkoneksi sistem kelistrikan. PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations.

“Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru,” jelas Darmawan.

Baca Juga:  Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa