JABAR NEWS | YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan pemerintah Indonesia yang mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsha, oleh otoritas Israel. Hal ini seperti dilansir setkab.go.id pada Sabtu, (22/07/2017).
“Indonesia mengecam keras jatuhnya 3 korban jiwa, yang baru saja tadi saya mendapatkan informasi,” kata Presiden Jokowi di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, DI Yogyakarta.
Indonesia, lanjut Presiden, meminta kepada Sekjen PBB agar Dewan Keamanan PBB dapat segera melakukan sidang untuk membahas krisis yang ada di Komplek Masjid Al Aqsha.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi menanggapi aksi protes pembatasan beribadah yang berujung tewasnya tiga warga Palestina oleh pasukan keamanan Israel, di Masjid Al Aqsha, Yerusalem, Jumat (21/07/2017) siang.
Sebagaimana diketahui, polisi Israel melarang pemuda di bawah usia 50 tahun memasuki kawasan Masjid Al Aqsha, sehingga menyebabkan ratusan orang melakukan salat di jalan dekat pintu gerbang masjid tersebut. (*)
Jabar News | Berita Jawa Barat