Sebelum Diblokir, Pengelola INDOXXI Umumkan Tutup Situs

JABARNEWS | BANDUNG – Bagi para penggemar nonton film secara online (daring) mungkin sudah tidak akan asinglagi mengenal laman situs Indoxxi.

Pengelola situs menonton film melalui jalur distribusi tidak resmi itu, Indoxxi, mengumumkan akan menutup situs tersebut mulai 1 Januari 2020.

“Sangat berat, tapi, harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini,” demikian bunyi pengumuman di laman Indoxxi.

Baca Juga:  Diduga Merugikan Negara LSM AKSI Laporkan PT Sari Ater

Indoxxi menyebut alasan penutupan situs tersebut “demi mendukung dan memajukan industri kreatif Tanah Air”. Saat ini situs tersebut masih dapat diakses dengan kata kunci “indoxxi.com”, pengguna akan secara otomatis dialihkan ke situs tersebut.

Seperti diketahui, selama ini Indoxxi selalu berpindah-pindah domain. Direktur Jenderal Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut pengelola situs tersebut “kucing-kucingan” alias berganti alamat agar tidak ketahuan regulator. Senin (23/12/2012).

Baca Juga:  Soal Wacana Poros Partai Islam, PKS Jabar: Itu Biasa Dinamika

Kominfo akan bekerja sama dengan Direktorat Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, penegak hukum dan asosiasi industri kreatif untuk mengatasi peredaran karya secra ilegal, termasuk diantaranya situs streaming film dan musik.

“Di era digital, kekayaan hak cipta yang harus dilindungi. Kalau nggak nanti orang malas berkreasi,” kata Semuel, Senin (23/12/2012).

Baca Juga:  Jaring Aspirasi Bidang Pendidikan, Kementerian PPN/Bappenas Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPN 2025 – 2045

Kementerian meminta masyarakat yang ingin menonton film atau mendengar musik untuk mengakses layanan streaming yang legal.

Untuk saat ini Kominfo baru akan menerapkan pemblokiran untuk situs streaming film ilegal, namun, mereka juga akan mencari cara lainnya untuk memberikan efek jera di masa mendatang. (Ara)