Simak! Inilah Sasaran Penerima Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung masih menyelesaikan dosis kedua vaksinasi Covid-19 tahap I. Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah menyiapkan vaksinasi tahap II.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara usai Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Rapat Tata Praja, Balai Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

“Kita masih di tahap I, menyelesaikan dosis kedua untuk SDM kesehatan dan sasaran tambahan untuk usia di atas 60 tahun. Hal ini sesuai dengan perluasan sasaran dan juga ketersediaan vaksin,” kata Ahyani.

Baca Juga:  Menguji Adrenalin Dengan Berkunjung Ke Tempat Wisata Penangkaran Buaya Bekasi

Dia menjelaskan, prinsip pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung berdasarkan kepastian sasaran dan ketersediaan vaksin. Hal ini ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Itu yang selalu jadi pegangan kita. Selanjutnya kita masih menunggu arahan dimulainya tahap II,” jelasnya.

Perlu diketahui, pemerintah masih mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi tahap II. Mulai dari persiapan fasilitas kesehatan, pola vaksinasi, hingga strategi percepatan vaksinasi jika diperlukan. Percepatan vaksinasi misalnya dilakukan secara massal.

Baca Juga:  Pemda Belum Bisa Penuhi Kewajiban kepada BPR Raharja Wanayasa

“Persiapannya nanti, misalnya ada yang di klinik, di rumah sakit, ada juga yang kita mobile mendekati sasaran. Ada yang ke pasar, ada yang ke kantor-kantor kalau BUMN, ataupun kesatuan yang memiliki fasilitas kesehatan,” ucapnya.

Sasasan vaksinasi tahap II merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi tinggi, sehingga rentan terkena Virus Covid-19. Sasaran vaksinasi tahap II di antaranya pekerja publik seperti pendidik, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik seperti BUMN, wartawan, dan lainnya.

Baca Juga:  Pekerja Migran Asal Subang Wafat di Malaysia, Ini Penjelasannya

Walaupun tercantum dalam penerima vaksinasi tahap dua, jumlah penerima vaksinasi akan ditentukan oleh pemerintah pusat. Ahyani menegaskan penetapan sasaran dan jumlah penerima vaksinasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan vaksin dari pusat.

“Jadi (tugas) kita adalah mendapatkan sasaran, mendapatkan vaksinnya dan melaksanakan vaksinasinya,” tutupnya. (Red)