JABARNEWS | MAJALENGKA – Ribuan mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) antusias mendengarkan ceramah Ustadz Evie Efendi yang dipusatkan di Auditorium Unma, Kamis (26/4/2018). Tema besar yang digaungkan tentang “Gaul Tapi Sholeh” yang disingkat dengan Gapleh.
Dalam ceramahnya, Ustadz Evi menyindir tentang kelakukan remaja dan mahasiswa yang yang selalu up date status di sosial media. Hanya saja nyaris semua isi up date status tersebut kebanyakan “ngawadul”. Sebagai contoh, ia menyindir tentang banyaknya status yang menulis “otw dluha” atau “mari tahajud”.
“Faktanya itu tidak demikian, buktinya otw sholat duha, angger wae masih di warung. Tulisan mari tahajud, manehna masih sare (tidur). Jadi cuma tulisan status doang, tidak ada gerakan,” ungkapnya, yang disambut tawa ribuan mahasiswa.
Ditambahkannya, sebagai mahasiswa dan ciptaan Allah SWT, selayaknya manusia berlomba-lomba dalam kebaikan dan beribadah.
“Namun itu semua tetap harus dilakukan, tidak cukup hanya tulisan status. Tidak cukup hanya dengan semangat. Harus dikerjakan, segera, lakukan. Itu baru berfaedah,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unma, Prof. Sutarman, mengatakan, zaman now ulama milenial memang memerlukan para da’i yang muda-muda. Namun, akibat pergeseran zaman, faktanya banyak juga ulama tua yang menyukai mendengarkan para ulama muda.
“Apalagi di Unma ini juga ada fakultas komunikasi. Faktor lancarnya berkomunikasi bisa dipelajari langsung dengan menyimak seorang ulama,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
