JABARNEWS | JAKARTA – Polda Metro Jaya rupanya keliru mengidentifikasi wajah salah seorang terduga pemukulan pegiat media sosial, Ade Armando, saat aksi mahasiswa di depan gedung DPR RI, Senin lalu.
Abdul Manaf, yang sebelumnya masuk dalam daftar terduga pelaku pemukulan Ade Armando, rupanya tidak berada di lokasi saat kejadian.
Saat aksi unjuk rasa berlangsung hingga selesai, Ia justru sedang berada di kediamannya di daerah Karawang.
Sebelumnya, nama Abdul Manaf terungkap berdasarkan identifikasi lewat teknologi face recognition oleh pihak Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian lalu menyebut Abdul Manaf terlibat dalam peristiwa pengeroyokan itu. Namanya kemudian dirilis ke media sebagai salah satu pelaku pemukulan.
“Sekarang tim kita sudah ketemu sama Abdul Manaf di Karawang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (13/4).