Suka Warnai Rambut Tapi Cepat Memudar? Coba Hindari Hal Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Warna rambut menjadi pudar atau brassy sebenarnya bisa terjadi seiring frekuensi keramas yang sering. Namun, kondisi ini bisa Anda tahan lajunya yakni dengan menghindari cara keramas yang salah hingga memperhatikan alat mekanik seperti catok.

Head of Education L’Oréal Professionnel mengatakan ada hal-hal yang patut diperhatikan untuk menghindari hasil warna rambut cepat kembali pudar atau brassy.

“Pada dasarnya rambut yang diwarnai akan pudar dan menguning perlahan-lahan seiring dengan seringnya frekuensi keramas.” Indra Tanudarma dalam siaran tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).

Baca Juga:  Metro TV Berduka, Editor Yodi Prabowo Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh

Indra menyarankan keramas dua hari sekali sudah cukup untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap bersih, dan warna tidak semakin cepat hilang.

“Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan sering setelah mewarnai rambut dapat semakin mempercepat hilangnya warna,” uajrnya.

Kemudian, cobalah mempertimbangkan produk yang bebas sulfat (sulfate-free) saat mencuci rambut dalam memilih sampo.

“Untuk mengetahui sampo yang mengandung sulfat atau deterjen, Anda bisa melihat kadar busa ketika keramas. Semakin banyak busa yang muncul, maka semakin banyak pula kandungan sulfat yang berujung pada semakin cepat menghilangkan warna rambut.” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Jadwal, Besaran dan yang Berhak Menerima Gaji ke-13 ASN, Baca Selengkapnya Disini!

Selain sampo, perhatikan juga teknik keramas. Indra merekomendasikan memijit kulit kepala secara menyeluruh tapi tidak terlalu kasar.

Selain itu, sama seperti frekuensi keramas, penggunaan kondisioner juga harus ideal yakni dua hari sekali.

“Saat ini ada beragam kondisioner yang tersedia di pasaran, termasuk yang mengandung blue violet pigment untuk menetralkan warna kuning, membuat warna rambut tetap cool dan tidak terlalu brassy,” katanya

Kemudian, tidak gunakan masker rambut, kualitas rambut yang baik bisa Anda dapatkan jika merawatnya secara lengkap.

Baca Juga:  Nengah Muliartha Jadi Ketua AMSI Bali

“Menggunakan masker rambut, menjadi salah satu bagian perawatan yang sebaiknya tak Anda lewatkan,” katanya.

Terakhir, terlalu sering gunakan alat catok yang terlalu panas sebaiknya dikurangi, jika perlu menggunakannya, jangan naikkan suhu catok mencapai lebih dari 160 derajat Celcius.

Kemudian, ketika mencatok atau mengeringkan rambut, gunakan produk anti-humidity agar rambut tidak kering.

Selain kelima teknik yang sudah dipaparkan, Indra juga menyarankan Anda untuk terus berkonsultasi dengan hairdresser mencari solusi tepat walaupun tengah stay at home. (Red)